"Apa cuma gue yang gak pernah nonton drakor cengeng gitu?"
"Apa itu drakor, seorang gue mah gak pernah nonton drakor."
"Gak paham, apa sih yang bikin pada suka drakor?"
Udah pernah dengar komentar semacam itu belum? Hmm..... tahan dulu deh ngomong kalimat-kalimat sejenis gitu, yang seakan-akan pengen nunjukkin selera kamu paling keren, paling beda, gak mainstream, tapi secara gak langsung memojokkan selera lainnya. Gak bohong lah ya, jaman sekarang apa-apa yang serba Korea tuh pasti laris manis, mulai dari aksesoris, outfit, makeup, skincare, sampai yang paling kelihatan banget nih trend musik dan film/series alias drakor.
Gak, gak. Kamu gak keliatan beda dan anti-mainstream kalau gak paham sama drakor atau K-Pop, kok. Gak cuma kamu doang di dunia ini. Kalau kamu masih suka main Tik-Tok/Reels dan joget-joget pakai musik yang lagi hits, liburan ke tempat yang lagi viral, atau jajan makanan yang paling sering dibeli anak gaul Ibukota, kamu itu bearti masih mainstream, dan gak perlu juga under-estimate sama orang-orang yang suka Korea. Lagian, kenapa juga mainstream dan anti-mainstream itu jadi hal yang harus diperdebatkan? It's just all about trending.
Kita semua sama, suka sama sesuatu hal dan pastinya ada rasa bangga. Tapi, kalau menurutmu trend Korea dan para fans-nya itu annoying dan over-exposed, yaudah biarin aja. Jaman sekarang, serba digital dan gampang viral, udah susah menghindari hal-hal yang trending kayak gitu. Kecuali kamu mau exit socmed dan hidup tanpa internet.
JANGAN KESERINGAN SESUMBAR
Nah, saya punya tips nih buat kamu yang gak suka sama sesuatu hal. Mending disimpen aja sendiri, atau gak usah jelek-jelekkin di socmed. Supaya apaaa? Gak malu kalau suatu hari ketulah sama omongan sendiri, hehehe. Siapa tau yakan, siapa tau kamu emang belum ketemu aja sama musik K-Pop yang enak didengar, atau nonton drakor yang cocok sama preferensi tontonan kamu. Padahal drakor itu banyak genre-nya juga, dan bisa pilih sendiri mau nonton yang kayak apa. Gak semua harus ditonton, kan?
Kalau saya, nih. Gak bakal nonton The World of the Married yang katanya bikin emosi sama si pelakor, meskipun seluruh manusia di bumi ngomongin setiap hari. Ya ngapain saya nonton yang bikin kesel? Makanya saya lebih milih drama yang minim konflik tapi penuh pelajaran hidup, gak ada antagonis yang bikin stressful. Selain itu, karena saya adiktif sama thriller, ya saya carinya drakor yang genre-nya thriller, misteri, atau detektif-detektifan aja.
Bisa dibilang, saya dulu juga gak ngerti, kenapa semua orang suka Korea? Tapi, saya diem aja. Saya gak ngerasa juga harus memandang jelek selera orang. Dari saya kuliah, sampai pindah kerja dua kali, saya dikelilingi oleh orang-orang yang fanatik sama Korea, bahkan rela berkali-kali ngabisin uang untuk traveling ke Korea. Ya, kalau dia senang, biar aja. Akhirnya, saya melipir sendirian karena saya roaming tiap mereka ngobrol dan saya gak bisa nyambung.
Baru akhirnya, setelah saya resign dan jadinya urus anak doang di rumah (DOAAAANGG???), saya jadi punya banyak waktu buat nonton beberapa drakor. LHAA, NAGIH HAHA.
Baca juga: Ask Yourself, Fulltime Mom or Working Mom?
Gak cuma drakor doang, sih. Saya termasuk yang nontonin semua film dari berbagai negara. Jadi, bisa dibilang saya gak keracunan drakor juga, karena kalau emang lagi suka sama yang trending, ya ikut. Kalau gak suka, ya saya nonton yang lain. Pinter-pinter aja filter kesukaan diri sendiri, tapi jangan menjatuhkan kesukaan orang lain.
Malu gak ketulah omongan sendiri? Ya, gak. Saya gak pernah sesumbar dulu kalau saya anti sama Korea, jadi ketika saya "kecemplung", yaudah. Gak ada yang aneh juga diliat orang. Karena gak ada tau, kalau dulu saya gak suka sama Korea. Lagian, selama gak berlebihan, menurut saya semuanya terasa normal-normal aja.
PASTI ADA YANG TER-KOREA PADA WAKTUNYA
Setelah saya menyadari bahwa saya mulai mengenal drama dan musik Korea, meskipun hanya sedikit, saya juga jadi lebih aware, bahwa banyak juga brand di Indonesia yang melakukan kerjasama dengan selebriti Korea sebagai campaign-nya. Mungkin karena targetnya sangat luas dan image yang dibangun juga sesuai dengan karakter brand dan selebritinya. Gak cuma itu, brand Indonesia juga banyak yang menaruh placement produknya di beberapa scene drakor, dan kita sebagai orang Indonesia pasti ikut bangga juga dengan kerjasama ini.
Dan ternyata juga, beberapa waktu yang lalu malah ada beauty brand yang menggaet aktor Korea yang lagi naik daun, buat jadi Star Ambassador-nya. Kebetulan saya juga pertama kenal karena sempat nonton drakor yang dibintangi sama aktor itu. Ya jadinya ikutan antusias dooong, karena ngerasa kenal wkwkwk. Udah bisa tebak belum, brand apa? Yap, gak lain dan gak bukan adalah Scarlett Whitening, yang bikin heboh karena jadiin Song Joong-Ki (alias Vincenzo Cassano) sebagai Star Ambassador-nya. Ya, saya sih cuma nonton dia di drakor Vincenzo doang tapi gatau yang lainnya lagi wkwk.
Gak kebayang sih, ternyata Scarlett seberani itu pakai Song Joong-Ki karena kan dia lagi trending banget abis berperan sebagai Vincenzo, jadi semua orang lagi tergila-gila sama baby face-nya. Mungkin cara ini juga bisa membuat brand Scarlett semakin terekspos karena menargetkan orang-orang yang suka sama selebriti Korea, yang mana buanyaakkk banget di Indonesia, kaan? Nah, makanya dipakailah itu aktor Korea sebagai Star Ambassador.
PENGALAMAN PAKAI PRODUK SCARLETT WHITENING
Scarlett Whitening nih fasenya mirip sama trend Korea tadi. Karena saking banyak banget yang ngomongin, jadi orang-orang terbagi sama dua kubu: yang penasaran banget pengin coba, atau yang malah ngerasa makin sering diomongin malah makin males cobain. Tadinya, saya juga heran, kok banyak banget yang review produk Scarlett, apa beneran sebagus itu? Saya gak akan pernah tahu kalau cuma denger dari orang aja, kan? Makanya saya cobain. Dan ternyata, saya suka sama produk Bodycare-nya. Tinggal skincare-nya aja nih yang belum cobain, hehe. Sama shampoo dan conditioner-nya juga bikin penasaran, sih.
Baca juga: Review Bodycare Baru Supaya Mandi Makin Seru
Yang pertama kali abis cepet itu shower scrub-nya varian Pomegrante, karena memang dipakai terus setiap hari berdua sama suami. Wanginya enak banget soalnya, walaupun ada bulir-bulir scrub halusnya, tapi gak berasa kasar di kulit. Kalau scrub-nya varian Romansa sih belum abis sampai sekarang karena saya gak sesering itu juga scrubbing hehe. Naaah, yang paaaling saya suka tuh aroma dan tekstur body lotion-nya varian Freshy. Wah, seger banget sih. Dan karena teksturnya creamy banget, pakai sedikit aja udah bisa meng-cover tangan dan kaki. Jadi awet deh, pakenya.
STAR AMBASSADOR BARU SCARLETT WHITENING
Ternyata gak cuma Song Joong-Ki juga, lho, yang jadi Star Ambassador. Lhaa? Ada lagi? Yapp! Bertepatan banget sama hari ini, 16 Oktober 2021, Scarlett, melalui Instagram-nya @scarlett_whitening, telah resmi mengumumkan bahwa girl band Twice sekarang adalah Star Ambassador mereka yang baru! Whaaa!
Jujur sih, saya gak ngikutin banget karya Twice, dan gak kenal sama personilnya satu per satu. Tapi, melihat perkembangan Scarlett Whitening sejauh ini, kayaknya saya percaya kalau produk ini akan bisa terus berkembang jadi lebih baik, dan semakin bersinar, bukan cuma karena campaign-nya aja yang menarik, tapi karena produknya pun punya kualitas yang bagus untuk digunakan oleh kita semua.
Melalui campaign barunya #ScarlettXTwice, Scarlett ingin mengajak kita semua untuk berani menunjukkan versi terbaik diri kita sendiri agar bisa bersinar dan selalu percaya diri. Nah, jangan ada lagi tuh saling menjatuhkan selera orang lain hanya karena merasa selera diri kita yang paling bagus. Karena sesungguhnya, kita hanya perlu saling menghargai, dan semua akan tetap bisa berjalan beriringan. Sama juga seperti apapun produk kecantikan yang kamu pakai, jika kamu percaya diri, kamu akan bisa #RevealYourBeauty di manapun kamu berada.
Kamu pernah cobain produk Scarlett Whitening apa aja nih? Seberapa besar excitement kamu terhadap Twice sebagai Star Ambassador terbaru Scarlett Whitening? Ceritain juga dong di kolom komentar!