Kamu pasti pernah deh ngerasa penat banget sama rutinitas harian dan masalah yang kadang adaaa aja munculnya di hidup ini. Apalagi dua tahun belakangan ini kita lagi overwhelmed banget sama kasus pandemi Covid-19 yang gak selesai-selesai di Indonesia. Kapan bisa hidup bebas tanpa khawatir lagi ya? Kalau udah begini, kamu butuh rehat dulu deh dari suasana yang gak enakin, berusaha santai dan lakuin hal-hal yang disukai dulu. Kalau udah tenang dan ngerasa refresh, baru bisa mulai lagi menata kehidupan yang kadang kayak benang kusut ini, hehe. Ayok tetap semangat dong!
Kalau saya sendiri, semenjak menikah sering banget nonton film bareng sama suami sambil makan/ngemil. Semenjak punya anak, kegiatan itu jadi hilang. Sekarang bahkan kita masih sering nonton tapi di ponsel sendiri-sendiri karena beda jam santainya. Saya lebih sering nonton kalau anak udah tidur, atau sambil nunggu ngantuk terus ikut ketiduran deh. Yang penting sih tetap punya aktivitas yang menyenangkan ya supaya gak stres karena di rumah mulu dan ngurus toddler yang lagi kritis-kritisnya ini.
Kebanyakan film yang saya tonton itu ada di Netflix dan Disney+ karena cuma langganan dua aplikasi streaming itu aja. Dulu sih waktu belum ada aplikasi ini, nontonnya dari website bajakan bareng suami hehe jangan ditiru yaaa, kadang minta copy-annya sama teman sekantor dulu yang hobi banget ngumpulin film sampai punya dua hard disk external yang isinya cuma film semuaa.
Saya tuh penonton dari semua genre film, dari semua negara, dari semua kategori. Mulai dari romance, komedi, thriller, animasi, mulai dari western, lokal, Korean, Thailand, Bollywood, semua yang saya suka ya saya tonton. Gak spesifik cuma suka nonton drakor doang atau western doang. Ketika saya lagi butuh film yang memacu adrenaline, saya cari film thriller, psychological mystery, horror, atau action. Ketika saya lagi bete banget dan butuh hiburan, saya akan cari film komedi. Ketika saya lagi overwhelmed banget dan butuh santai, saya cari film drama yang konfliknya gak terlalu tegang, drama keluarga, atau re-watch aja film-film yang pernah saya tonton dan gak ada konfliknya, jadi cuma drama biasa aja yang santai dan nyaman ditonton kayak drakor Hospital Playlist dan Reply 1989. BTW, sekarang lagi on going Hospital Playlist Season 2, lho.
Nah, karena sekarang saya lagi santai juga, jadi kepikiran mau kasih review singkat tentang film-film dengan genre drama yang super santai buat ditonton dan konfliknya gak berat deh. Ini campuran dari beberapa negara ya, jadi gak terlalu Asian banget atau Western banget, dan pastinya ada di Netflix. Here we go!
YES DAY NETFLIX MOVIE (2021)
Sepasang kekasih selalu menghabiskan waktu bersama dengan seru, setiap ada kemauan, gak pernah ada kata TIDAK. Mereka selalu melakukan banyak hal gila bersama, hingga akhirnya mereka memiliki tiga anak, dan kondisi itu membuat mereka selalu khawatir dan lebih sering berkata TIDAK daripada YA. Ini kayaknya relate banget ya sama semua ibu-ibu. Anaknya loncat-loncat, gak boleh. Anaknya manjat-manjat, gak boleh. Anaknya mau ikutan masak, gak boleh. Bahkan saat anaknya udah mulai remaja dan mau pergi sama teman-teman aja gak boleh juga karena khawatir ini itu.
Suatu hari, anak-anaknya yang selalu kesal karena orangtuanya gak seru, bertaruh apakah orangtuanya mampu menghabiskan waktu 24 jam bersama anak-anak dengan satu syarat: NEVER SAY NO, JUST SAY YES! Orangtuanya mengiyakan YES DAY ini karena berharap itu bisa memperbaiki hubungannya dengan anak-anak, dan mengembalikan masa-masa seru dulu waktu mereka masih bebas melakukan apa saja.
Ternyata, itu semua gak mudah. Ayahnya hampir menyerah di pertengahan hari, dan masih colongan ngurusin pekerjaannya (padahal peraturannya adalah gak boleh kerja dan pegang hp selama 24 jam). Ibunya hampir masuk penjara karena berkelahi dengan orang di arena permainan anak. Anak tertuanya nekat datang ke konser meskipun sebelumnya sudah dilarang. Setelah hari ini, hubungan keluarga ini akan memiliki pandangan yang berbeda dari hari kemarin.
THE DEADLINE SERIES (8 EPISODES, 2018)
Tiga perempuan bersaudara memiliki struggle masing-masing dan harus terus melanjutkan kehidupan setelah kehilangan Ayahnya yang meninggal karena penyakit kanker. Mereka memiliki deadline dalam hidupnya masing-masing, dan itu semua gak mudah untuk dihadapi.
Anak pertama, Aom, berusia hampir 40 tahun. Ia sudah menikah tetapi belum juga memiliki anak. Ketika sedang menjalankan program hamil, atasan tempatnya bekerja juga memberikan challenge kepada Aom dalam sebuah projek yang akan membuat Aom naik jabatan, dan dua hal itu gak mudah dicapai sekaligus.
Anak kedua, Ai, berusia 30 tahun namun belum juga menikah dan punya pasangan. Ia sangat terobsesi menjadi artis terkenal. Berbagai audisi sudah diikuti tapi kariernya tetap saja belum membuahkan hasil. Setelah berjuang terus, Ai akhirnya berhasil menjadi actrees dan bahkan menang Award.
Anak ketiga, Aey, mengidap penyakit kanker di umurnya yang ke-20. Ia harus terus menjalani kemoterapi yang menyakitkan, bolak-balik ke rumah sakit, tapi memiliki dua kakak dan satu sahabat yang selalu supportive. Apakah ia akan sembuh, atau menyerah seperti Ayahnya?
THE HOUSE ARREST OF US SERIES (13 EPISODES, 2020)
Sebelumnya, saya belum pernah nonton drama Philippines sih, jadi ini kayaknya pertama kalinya deh gak sengaja nonton karena lihat preview-nya di Netflix lucu banget. Ternyata sepanjang nonton benar-benar dibikin sakit perut karena ketawa terus. Apalagi setelah nonton jadi cari tahu tentang aktornya, yang ternyata pasangan sungguhan di real life. Daniel Padilla dan Kathryn Bernado tuh udah 7 tahun pacaran dan udah banyak main film bareng jugaaa, mana cakep banget lagi astagaaaa! 😍
Drama ini bercerita tentang sepasang kekasih yang berencana menikah, tapi terhalang restu orangtua. Keluarga pihak perempuan, Q (Queencess), adalah keluarga kaya raya. Q sendiri adalah anak tunggal yang sangat dimanja oleh orangtuanya. Sedangkan Korics adalah seorang Director yang berasal dari keluarga sederhana. Perbedaan inilah yang membuat keluarga Q menolak lamaran keluarga Korics.
Saat Korics datang bersama keluarganya untuk melamar, bersamaan juga dengan itu himbauan lockdown datang di negara Filipina karena virus Corona, yang membuat keluarga ini gak bisa pulang dan terjebak di rumah keluarga Q selama berminggu-minggu. Selama tinggal dalam satu rumah, banyak banget hal yang bikin dua keluarga ini berantem, dan yang gemesnya lagi, jadi makin menguji kekuatan cinta Q dan Korics, apakah tetap yakin untuk melanjutkan pernikahan atau malah menyerah dan mengakhiri hubungan.
Yakin deh nonton film ini gak bakal nyesel karena terhibur banget! Ditambah lagi opening song-nya catchy banget deh, lagu Marry Your Daughter juga jadi soundtrack di series ini, lagu paling romantis yang di-play sejuta umat sebagai wedding playlist 🤣
Ketiga drama tersebut sebenarnya punya parenting advice masing-masing yang tersembunyi dan bisa kita jadikan pelajaran selama berperan menjadi orangtua dalam mengasuh anak. Ambil baiknya, lupakan buruknya. Jadi makin punya cerminan dan gambaran bahwa menjadi orangtua itu gak hanya mikirin bahwa anak bisa tumbuh sehat dan pintar, makan makanan bergizi, dan punya kehidupan ideal. Masalah lainnya juga akan datang seiring pertumbuhan anak hingga mereka siap menempuh hidupnya masing-masing. Siapkah kita menghadapi segala fase hidup yang anak kita alami, dan kita tetap bisa menjadi orangtua terbaik di mata mereka?
Sebenarnya masih banyak lagi film yang mau disebut, tapi kayaknya udah kepanjangan. Akan saya bahas di lain kesempatan ya. Udah ada yang pernah kamu tonton belum? Untuk melihat review film lainnya, silakan kunjungi LAMAN INI.
Kamu juga kalau punya rekomendasi film seru dan santai boleh banget loh tulis di komentar, supaya saya bisa nambah watch list nih. Selamat menonton! 😉