|
Sumber image: reddit.com |
Nah, karena episode Black Mirror ada banyak, jadi saya mau review tentang beberapa episode paling favorit versi saya aja, ya! Ini episode yang paling paling gak bisa dilupain dan layak rewatch, beberapa cerita sangat relate sama fenomena sekarang, tapi dikemas dalam dimensi yang lebih "canggih" aja. Oiya, FYI, semua episode Black Mirror itu memiliki teknologi dan pengetahuan yang udah lebih maju dari sekarang. Ada yang tentang kecerdasan buatan, robot pengganti manusia, menjelajah dunia khayalan, teknologi yang berhubungan dengan penghubung saraf, manusia hologram, dan masih banyak lagi. Mungkin, di masa depan, ilmuwan sudah menciptakan teknologi serupa yang udah super canggih dan bisa memengaruhi kehidupan kita semua. Bisa jadiii, yakan? Sekarang aja udah ada banyak robot yang bisa menggantikan pekerjaan manusia.
Yuk, kita mulai review-nya! 😊
(❗️❗️Disclaimer: urutan saya berdasarkan urutan season, ya. Bukan berdasarkan mapping yang tadi saya kasih tahu. Daaaaan, tulisan ini akan jadi panjaaaaang banget. Tapi, semoga gak bikin bosan untuk dibaca hehe)
✨ SEASON 3 ✨
Apa ya rasanya jadi orang terkenal yang selalu dapat angka likes banyak di social media? Apapun yang kita share akan disukai oleh semua orang. Kehidupan kita serasa sempurna, bahagia, pokoknya bikin iri orang lain, deh! Persis kayak fenomena jaman sekarang kan? Nah, tapi, bagaimana kalau semua orang bisa saling memberikan rating hanya dengan semudah satu click di depan wajah mereka ketika papasan? Resek sedikit di depan umum, semua orang bisa kasih kamu bintang satu. Padahal gak kenal. Tapi kalau kamu ramah, bintang lima mah kasih daaah. Wah, ngeriii. Ditambah lagi, angka rate ini bisa jadi penentu kelas sosial seseorang. Wow.
Lacie, termasuk salah satu orang yang ambisius dalam menaikkan poin rating-nya, demi bisa membeli satu rumah elite yang memberikannya diskon 20% jika ia bisa mendapat poin minimal 4.5 bintang ke atas. Tapi semua hal itu ternyata gak semudah yang ia pikirkan. Selama 24 jam terakhir, ia selalu mendapati masalah dan melakukan kesalahan terus-menerus, hingga akhirnya poinnya malah selalu turun hingga ke angka 0.6 bintang karena semua orang memberinya rate 1 bintang, dan berakhir masuk ke penjara karena dianggap memiliki catatan kriminal. Ouch, poor girl! 😢 sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang gak selalu baik, ya.
Ah, habis nonton ini kayaknya kamu akan melakukan hal yang sama kayak saya, nih! Nutup kamera di laptop pakai solasi! Lalu takut download antivirus/aplikasi aneh karena takut salah klik dan malah kena hack. Sereeemmm.
Dianggap kena malware berbahaya, Kenny men-download antivirus di laptopnya. Ternyata, aplikasi yang ia download adalah milik hacker yang bisa mengambil alih laptopnya dan merekam apapun dari kameranya, termasuk merekam keseharian Kenny di kamar dan juga momen saat Kenny menonton sesuatu di laptopnya sambil.... hmm.... coli. Hehehe. Nahloh, apatuh yang ditonton?
Tiba-tiba ada email asing masuk, minta dikirimkan nomor hp dan mengancam akan menyebarkan video itu jika Kenny tidak mengikuti perintahnya. Kemudian Kenny disuruh melakukan banyak hal di bawah ancaman karena takut video colinya disebar dan ia akan dipermalukan. Akankah ia menang dari permainan si anonim ini dan memperbaiki hal yang telah ia rusak hari ini?
Kayaknya ini episode Black Mirror yang paling menenangkan untuk ditonton dan punya happy ending, deh. Sangat cocok ditonton di awal kalau gak mau langsung nonton episode yang berakhir kelam, hehehe. Ets, tapi, kalau kamu gak nyaman sama cerita yang bertema LGBT, kamu boleh skip episode ini. 😊
Kelly bertemu Yorkie pertama kali di sebuah club hari Sabtu malam. Setelah pertemuan itu, ternyata Yorkie merasa sangat terhubung oleh Kelly, dan mengharapkan pertemuan lagi di Sabtu berikutnya. Tetapi, Kelly sulit ditemui. Yap, Kelly dikenal sebagai perempuan bebas yang tidak mau terikat oleh siapapun. Baginya, sex hanyalah sex, tidak ada ikatan setelahnya, tidak ada relationship. Tetapi, bersama Yorkie, pengalaman itu berbeda. Mereka memiliki ketertarikan satu sama lain.
Ternyata, San Junipero adalah sebuah "dunia khayal" tempat mereka melarikan diri dari dunia nyata. Mereka sama-sama diberikan kesempatan satu kali dalam seminggu selama lima jam hingga pukul 12 malam, setiap hari Sabtu, diberikan akses untuk "berlari" ke San Junipero, bersenang-senang sementara tubuh aslinya terbaring di dunia nyata. Setelah tengah malam datang, mereka akan kembali tersadarkan diri. Pulang ke dunia nyata sebagai lansia; Kelly di panti jompo, sedangkan Yorkie sekarat di rumah sakit. Itulah mengapa mereka hanya bisa bertemu di hari Sabtu saja.
Mereka memiliki pilihan untuk menyebrang ke San Junipero, tinggal selamanya di sana tanpa batas, jika mereka memilih untuk menyelesaikan kehidupan nyatanya. Ketika mereka meninggal dunia, jiwa mereka bisa dikirim ke tempat khayalan yang mereka mau, dalam hal ini, Yorkie menginginkan San Junipero. Bersama Kelly. Apakah Kelly mau hidup bersama Yorkie di dunia tanpa batas selamanya? Mereka tak akan merasakan sakit, tua, dan mati. Selamanya mereka hanya tahu caranya bersenang-senang.
Jika benar ada teknologi ini di kemudian hari, mungkin kematian gak akan terasa menakutkan dan menyedihkan lagi. Kita memiliki tempat untuk kehidupan kedua. Abadi. 😊
✨ SEASON 4 ✨
Menjadi single parent memang gak mudah. Apalagi kalau punya anak perempuan. Rasanya mau menjaganya supaya tetap aman dan terkendali, memastikan anaknya selalu berada di keadaan yang terkontrol. Tapi, gak selamanya hal itu berdampak baik yah, Ibu-Ibu. Terlalu posesif ke anak juga gak baik, loh!
Sara adalah anak perempuan yang pernah hilang di taman. Ibunya gak mau itu terjadi lagi. Jadi, ia membawa Sara ke Arkangel, menanamkan chip di kepalanya dan menaruh kontrol sepenuhnya pada orangtua, sehingga ia bisa terus melihat dan memantau ke manapun Sara pergi dan beraktivitas melalui sebuah tab. Sayangnya, program ini tidak bisa dibatalkan, jadi selamanya Sara akan membawa chip ini di kepalanya. Selamanya ibunya memiliki kontrol atas apa yang ia lihat dan dengar.
Semua berjalan lancar hingga akhirnya Sara tumbuh dewasa, jatuh cinta, dan menjalin hubungan dengan teman sekolahnya. Suatu malam, Sara pulang terlambat ke rumah tetapi ia berbohong dengan ibunya. Ibunya panik dan mencari tahu dengan mengaktifkan kontrol orangtua. Sara ketahuan having sex, dan di situlah awal permasalahan ini. Ketika Sara tahu bahwa ibunya menguntitnya, ia melawan dan berontak. Ia merasa gak punya kebebasan atas hidupnya sendiri.
Sekali membunuh, bakal membunuh terus. Kenapa, ya? Entahlah. Tapi, yang kali ini dirasakan oleh Mia Nolan adalah kepanikan, ketakutan, dan rasa putus asa, atas munculnya kembali kasus yang telah ia kubur selama 15 tahun. Ia memiliki keluarga yang harmonis dan karier yang telah menanjak tajam menuju puncak. Ia tak akan rela kehilangan semuanya hanya karena kesalahannya terkuak.
15 tahun lalu, Mia dan pacarnya menabrak pengendara sepeda di jalanan setelah melakukan pesta mabuk-mabukan. Korban meninggal di tempat, pacar Mia panik, takut masuk penjara, lalu mereka akhirnya lebih memilih untuk membuang mayat itu ke jurang yang menuju ke laut. Melupakan semuanya dan melanjutkan kehidupan. Mereka putus, Mia menikah dengan orang lain dan memiliki satu anak laki-laki berusia 9 tahun. Kariernya sedang di atas awan. Semua orang memuji kesuksesannya, jadwalnya padat mengisi berbagai talkshow di banyak kota.
Berbeda dengan mantan pacar Mia, yang ternyata memiliki trauma atas kasus itu. Kehidupannya hancur dan tak ada harapan. Ia terus-menerus memikirkan kesalahan itu, dan berencana mengaku ke polisi. Mia tentu gak mau. Tanpa sengaja ia membunuh mantan pacarnya agar ia gak melapor ke polisi. Membuang mayatnya agar tak terdeteksi. Setelah kejadian itu, ia jadi terlibat pembunuhan ke beberapa orang yang tidak sengaja terseret ketika Mia membunuh mantan pacarnya. Ia seakan gak mau menyisakan satu orang pun yang tahu bahwa ia memiliki kesalahan gelap.
✨ SEASON 5 ✨
Saat Danny ultang tahun, sahabatnya—Karl, memberikan hadiah berupa VR version untuk memainkan game yang sering mereka mainkan bersama, Striking Vipers X. Ternyata, game ini membawa perjalanan yg berbeda di antara mereka selama bermain game. Mereka awalnya bermain game secara fair, hingga akhirnya malah menemukan sensasi lain yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Sensasi yang sangat asing, aneh, nyata, tapi sulit untuk dihindari. Mereka menjadi kecanduan bermain game, mendistraksi hubungan Danny dengan istrinya yang sudah mulai hambar.
Hmm, kira-kira hal apa yang bisa mengubah hubungan Danny dan Karl karena game tersebut, ya? Psstt... hati-hati! Karena episode ini mengandung adegan sexual yang lumayan banyak. Hehehehe.
Waaaaaaah ini episode yang paling mindblowing sih karena plot twist di akhir episode bikin merinding dan kereeen!
Black Museum berisi benda-benda teknologi yang diciptakan oleh Rolo Haynes. Ia dulunya adalah pencipta teknologi di bidang kesehatan, di rumah sakit St. Juniper. Ia menciptakan berbagai alat untuk membantu masalah pasien. Berbagai alat ciptaannya diuji coba ke pasien di rumah sakit itu. Banyak yang gagal, dan pada akhirnya ia diberhentikan dari pekerjaan itu, lalu mendirikan Black Museum. Semua benda yang ada di situ adalah ciptaannya yang kini sudah dilarang produksinya.
Hari itu adalah hari yang sial bagi Haynes, karena kedatangan satu tamu yang ternyata akan membawanya ke pengalaman terburuk sepanjang kariernya. Ia mengajak tamunya berkeliling museum dan menceritakan semua kisah ciptaannya satu per satu. Tapi, tanpa sadar, ini adalah akhir dari karier Haynes yang sangat mengenaskan. Episode ini paling menarik tapi sulit diceritakan karena ada banyak kisah di dalamnya. Tapi, kamu bakal dibuat puas banget sama ending-nya!
- RACHEL, JACK, AND ASHLEY TOO
Menjadi selebriti papan atas dan kaya raya gak selamanya menyenangkan. Ia harus selalu terlihat bahagia dan excited di depan media dan fans-nya. Padahal, kehidupan nyatanya gak selalu seindah senyum yang diperlihatkan. Kedengaran seperti nyata, ya? Kehidupan selebriti yang ada di sekitar kita juga sering terkuak kenyataan pahit seperti dalam episode ini. Kadang, kita sebagai fans gak tahu apa-apa selain hanya mengagumi aja.
Ashley tinggal bersama tantenya setelah orangtuanya meninggal. Sejak saat itu, tantenya merawat dan sekaligus menjadi manajer untuk karier Ashley sebagai penyanyi. Tapi, Ashley dituntut untuk selalu perfect, mengejar segala pencapaian tanpa pernah mendengarkan apa yang Ashley mau.
Suatu hari, saat kehidupan Ashley sedang berada di masa kritis, seorang fans berat Ashley yang bernama Rachel, beserta kakaknya—Jack, jadi gak sengaja terseret dalam sebuah misi menyelamatkan kehidupan Ashley. Apa yang terjadi dengan kehidupan Ashley? Apakah misi Rachel dan Jack akan berhasil?
Nah, sekian episode terfavorit versi saya. Kalau kamu paling suka yang mana? Ayok coba tulis di komentar. Sekalian minta rekomendasi film/series serupa yang pernah kamu tonton yuk! Maaf yaa kalau tulisan kali ini panjaaaang banget. Semoga gak membosankan untuk dibaca.
PS:
Review film/
series lainnya yang udah pernah saya tulis bisa dibaca
di sini. Semoga suka!
😊