Sebenarnya, perempuan butuh percaya, bahwa dirinya mampu melakukan banyak hal, meskipun hanya untuk ruang lingkup terkecilnya dulu, diri sendiri dan keluarga. Ketika semua itu udah bisa membuatnya menghargai diri sendiri, maka akan ada banyak jalan untuk memberdayakan diri. Apapun bidangnya.
Baca juga: Menanam Nilai Kebaikan
SALING SUPPORT SESAMA PEREMPUAN
Sekarang, ada banyak cara untuk kita bisa saling support sesama perempuan, salah satunya saling membeli dagangan yang dijual. Kalau sesama Blogger, saya dan teman-teman saling support dengan berkomunikasi, berkolaborasi, sharing ilmu pengetahuan, dan saling blogwalking sambil tinggalkan komentar di berbagai artikel. Nanti, kalau traffic Blog-nya ramai, kita juga saling senang kan?
Teman-teman perempuan saya banyak banget yang udah punya usaha sendiri, meskipun kecil-kecilan. Saya yang gak punya bakat jualan ya gak ada rasa iri sama sekali, malah saya sering beli dagangan teman sebagai cara untuk support mereka. Kita semua punya pencapaian masing-masing, proses dan timeline-nya gak akan sama, jadi lebih baik saling support daripada saling iri, kan? Hanya karena orang lain bisa, kita belum tentu juga maksain bisa. Siapa tahu, kita punya jalan lain. Jadi, cobalah untuk terus menggali potensi diri sendiri, dan cari lingkungan yang suportif.
JOIN EVENT YANG BERKUALITAS
Udah saatnya sadar, bahwa ilmu yang didapat itu gak hanya sekadar dari sekolah formal aja, karena di jaman serba cepat ini, segala macam ilmu dapat kita akses di Internet, salah satu cara lainnya juga adalah dengan mengikuti banyak event dan talkshow yang bermanfaat dan sesuai skill atau interest masing-masing.
Akhir pekan lalu, saya berkesempatan ikut acara 'Wardah #BeautyMovesYou The Experience', yang isi rangkaian acaranya ternyata daging semuaaaa, alias dapet ilmu banyak banget. Gimana gak, kalau narasumber yang dihadirkan aja perempuan-perempuan pintar, sukses, punya karier dan citra yang sangat berkualitas. Udah gitu, acaranya gratissss secara virtual selama dua hari, tanggal 30-31 Oktober 2021. Siapapun bisa ikutan juga. Dengar-dengar, ini event tahunan terbesar yang digelar oleh Wardah, lho.
Saya bakal ulas beberapa poin yang saya simak selama acara ya di sini. Semoga bisa menambah wawasan dan semangat juga untuk teman-teman yang membaca! 😊
RANGKAIAN ACARA WARDAH #BEAUTYMOVESYOU THE EXPERIENCE
Wardah Beauty Moves You adalah event besar yang digelar oleh Wardah dalam bentuk virtual, yang diisi dengan rangkaian talkshow, awarding, dan bersamaan juga dengan launching-nya produk baru Wardah. Gak ketinggalan juga ada music performance sebagai hiburan buat para penonton. Seru banget deh acaranya.
Meskipun cuma virtual, Wardah tetap memberikan yang luar biasa, lho. Ketika kita mengakses website-nya, kita langsung disajikan dengan tampilan gedung tempat event berlangsung secara 3D. Selain ada banyak informasi tentang acara dan produk Wardah, ada juga pameran ilustrasi yang digambar oleh beberapa ilustrator perempuan Indonesia. Keren dehhh! Saya suka banget menjelajah di situ, klik dan drag ke semua bagian tempat, rasanya kayak hadir langsung gitu ke dalam sebuah museum.
Salah satu tampilan 3D virtual yang menampilkan ilustrasi dari ilustrator perempuan Indonesia, gemes yaaa |
Ada empat topik yang diangkat dalam acara ini: Education, Health, Environment, dan Global Halal Lifestyle. Masing-masing topik menghadirkan narasumber yang sangat berpengaruh di bidangnya. Karena gak bisa menyimak semua rangkaian acaranya, saya hanya memilih beberapa sesi saja dari keseluruhan. Saya sendiri tertarik banget menyimak topik Environment dan Education, karena dua topik itu selalu membuat saya excited. Saya juga penasaran siapa aja Beauty Braves yang mendapatkan awards dari Wardah. Simak selengkapnya di sini yuk!
BEAUTY MOVES THE CHANGE OF ENVIRONMENT
Sejak pagi, saya sudah siap duduk di depan layar komputer, gak sabar karena topik yang paling awal dihadirkan adalah tentang Environment. Narasumber yang dihadirkan adalah Maurilla Imron (founder Zero Waste Indonesia), Cynthia Lestari (founder Lyfewithless), dan Dewi Sandra (Brand Ambassador Wardah Beauty). Bersama dengan MC, Shafira Umm, talkshow dimulai dengan membahas tentang pentingnya menjaga lingkungan bebas dari sampah dan menerapkan gaya hidup minimalis.
Maurilla, bersama dengan komunitas Zero Waste Indonesia, menggerakkan masyarakat untuk bisa menerapkan hidup bebas sampah, dan bergerak membawa perubahan demi lingkungan yang bersih dan layak. Zero Waste Indonesia dibentuk sebagai komunitas online, yang diharapkan mampu memberikan informasi, edukasi, sharing, dan mengajak kolaborasi bersama pebisnis besar, pebisnis UMKM, atau organisasi lainnya untuk bisa ramah lingkungan. Zero Waste Indonesia adalah tempat bagi semua orang yang mau bersinergi dengan tujuan yang sama.
Baca juga: Perjalanan Menemukan Produk Pembersih Rumah Tangga yang Sustainable
Menurut Maurilla, kita sebagai manusia, adalah bagian dari ekosistem, kita hidup saling ketergantungan pada lingkungan, punya peran juga untuk melindungi, bukan merusaknya. Sayangnya, dari cara hidup kita, ternyata menyebabkan banyak kerusakan bagi ekosistem lain.
Gak jauh berbeda dengan Maurilla, Cynthia sebagai founder Lyfewithless, juga mengawali gerakan tersebut dari keresahan pribadi dulu sebagai konsumen yang careless dan gak bijak dalam membeli sesuatu. Lalu, Ia mulai mengalami quarter life crisis, jatuh ke titik terendah yang membuatnya mulai melakukan perubahan terhadap cara hidup. Ia memulai hidup minimalis dan menjadi konsumen yang bijak. Melalui jurnal digital, Ia mulai sharing tentang pengalaman tersebut, sampai akhirnya kita sekarang mengenal akun itu sebagai @lyfewithless.
Cynthia mengajak masyarakat dalam kampanye melalui Instagramnya #PakaiSampaiHabis, sebuah gerakan yang mengajak orang-orang untuk menggunakan produknya sampai habis sebelum membeli yang baru. Maka dari itu, Lyfewithless mengajak para Empties Hero, sebutan untuk orang-orang yang berpartisipasi, mengumpulkan semua sampah kemasan beauty products dan dikirimkan untuk didaur ulang. Wah, sebuah gerakan yang menarik!
Wardah juga bekerjasama dengan Lyfewithless dalam pengumpulan kemasannya, dan menurut pengakuan Cythia, kemasan empties yang paling banyak dikumpulkan berasal dari brand Wardah. Bearti, banyak banget dong ya orang yang pakai Wardah sebagai skincare dan makeup-nya. Salut banget buat kerjasama ini. Semoga makin banyak beauty brand lain yang bekerjasama dan bertanggung jawab atas kemasan sampahnya.
Sebagai brand yang sejak awal peduli dengan isu lingkungan, Wardah selalu berusaha berpegang teguh pada prinsip tersebut, terbukti dari inovasinya yang selalu menciptakan produk halal, ramah lingkungan dan cruelty free. Bahkan, menurut pengakuan Dewi Sandra, selaku Brand Ambassador Wardah, semua hal tersebut tercermin jika kita main ke pabrik Wardah, yang mana dalam proses produksinya selalu meminimalisir sampah produksi dan minim emisi karbon. Wardah juga baru saja membuat mesin daur ulang sendiri, dan sudah menghasilkan meja yang terbuat dari hasil daur ulang kemasannya. Canggihhh! Jadi pengin main ke pabriknya deh kapan-kapan.
WARDAH BRAVE BEAUTIES AWARDING
Sebagai apresiasi kepada para perempuan Indonesia yang memiliki pengaruh besar terhadap banyak aspek kehidupan, Wardah memberikan Award kepada mereka, yang terbagi menjadi tiga pilar: Lingkungan, Kesehatan, dan Pendidikan. Berikut adalah perempuan hebat yang layak diapresiasi:
Brave Beauty Awarding dari Wardah Beauty |
BEAUTY MOVES THE FUTURE OF EDUCATION
Talkshow di hari kedua kali ini menarik banget karena salah satu narasumbernya adalah Najwa Shihab. Udah gak perlu diragukan lagi kan, tiap Mbak Najwa ngomong, rasanya tuh kayak kesentil aja gitu. Betapa saya kagum banget sama kepintarannya, dan berharap bisa belajar banyak sama Beliau. Selain Mbak Najwa, ada juga Pak Salman selaku CEO PT Paragon Technology & Innovation, Pak Randy Jusuf selaku Managing Director Google Indonesia, serta Putri Tanjung, si perempuan muda yang punya banyak usaha di bidang creative. Saat ini, Putri Tanjung adalah founder dari Creativepreneur Event Creator, CBO of KREAVI, dan CXO of CT COrp.
Sebagai pemimpin di perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, Pak Salman berujar bahwa salah satu concern di PT Paragon adalah mendukung bidang pendidikan. Contoh nyata PT Paragon dalam mendukung program pendidikan adalah membuat movement Wardah Inspiring Teacher, yang telah berhasil melahirkan ribuan guru di Indonesia.
Dukungan dalam bidang pendidikan juga dilakukan oleh pihak Google Indonesia. Pak Randy menjelaskan, ada tiga aspek yang telah dijalankan, yaitu Akses Digital, Digital Infrastruktur, dan Digital Skilling. Penjelasan masing-masing dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Menurut Pak Randy lagi, dunia digital sudah sangat dekat dengan keseharian kita, maka penting bagi kita untuk paham cara memanfaatkannya, gak hanya menggunakan Internet, tapi juga mengenalkan Internet yang aman untuk anak, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan fun. Hal lain yang menarik dari pendapat Pak Randy adalah bahwa hasil study kebanyakan menyatakan bahwa tanggung jawab merawat anak ada di perempuan, padahal seharusnya laki-laki juga punya peran yang sama. Perempuan berhak mendapatkan pendidikan tinggi dan memiliki karier. *tepuk tangan yang kenceng*
Dari kacamata perempuan, Mbak Najwa sendiri percaya bahwa pendidikan adalah paspor, yang bisa membawa kita ke manapun. Tapi sayangnya, masih ada kesenjangan yang sangat jauh, misalnya ada banyak perempuan yang memiliki kemampuan membangun startup, tapi masih banyak juga perempuan lain yang gak mampu pengoperasikan teknologi. Berdasarkan data dari Kominfo tahun 2020 juga ditemukan bahwa literasi digital perempuan masih jauh di bawah laki-laki.
Literasi digital bagi Mbak Najwa bukan hanya kemampuan mengoperasikan teknologi saja, tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi, paham etika teknologi, berkesadaran data, serta berpikir kritis. Hmm, betul juga nih. Literasi digital kita sepertinya masih rendah, terbukti dari banyaknya orang yang belum paham cara membedakan fakta dan hoaks.
Sependapat dengan Mbak Najwa, Putri Tanjung juga memberikan pendapat tentang pentingnya meningkatkan literasi digital untuk perempuan. Dengan era yang serba cepat dan berubah, kita harus mampu beradaptasi. Kolaborasi menjadi salah satu cara, menurut Putri, agar dapat mengedukasi lebih banyak orang lagi. Salah satunya adalah program Pahlawan Digital, yang mempertemukan kolaborasi antara UMKM dan target pasar melalui teknologi. Para pemilik bisnis UMKM dibantu dan diedukasi untuk dapat menjual dagangannya secara online agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Sebenarnya masih banyak lagi hal yang dibahas dalam topik kali ini, tapi jadi panjang banget ya tulisan saya, hahaha. Intinya, para narasumber yang dihadirkan memberikan banyak semangat untuk kita bisa terus berkarya, untuk diri sendiri, dan berdampak positif untuk orang lain juga. Itulah kecantikan lain yang harus terpancar dari diri seorang perempuan, ketika kita bisa menghargai diri, pencapaian, dan gak menganggap rendah kemampuan kita.
MUSIC PERFORMANCE
Kalau di hari pertama kita disuguhkan dengan suara merdu Yura Yunita, di hari kedua yang sekaligus menjadi penutup acara Wardah Beauty Moves You The Experience, kita kehadiran Tulus. Uuuuuh seneng banget bisa lihat Tulus nyanyi, apalagi saya kenal sama beberapa lagunya, seperti Baru dan Labirin. Nikmatin banget kayak lagi liat konser live.
Nah, gimana nih, teman-teman, seru banget kan acaranya? Buat yang masih pengin simak seluruh rangkaian acaranya supaya lebih jelas lagi, silakan kunjungi YouTube channel Wardah Beauty, karena sudah di-upload di sana dan bisa re-play keseluruhan acaranya, atau bisa langsung klik link berikut:
Semoga ulasan yang saya tulis dan acara dari Wardah Beauty ini bermanfaat buat banyak orang yaa. Senang deh bisa ikut acara kayak gini, dan berharap banget ada lebih banyak acara kayak gini dan free, sehingga bisa diakses oleh semua orang.
Kamu paling suka topik apa dalam acara ini? 😊