Review: Perfect Fit, Sahabat Terbaik Perempuan Saat Menstruasi
Selama 4 tahun belakangan ini, saya giat meniatkan diri untuk belajar memperhatikan produksi sampah pribadi dan rumah tangga, karena terpapar banyak konten yang membahas tentang isu lingkungan. Tentunya dalam proses dan perjalanan tersebut, saya masih menemukan banyak halangan dan naik turunnya keberhasilan. Dari sekian banyak kegagalan, salah satu hal yang masih konsisten saya lakukan adalah mengurangi sampah pembalut sekali pakai. Yap, sudah 4 tahun saya menggunakan menspad (pembalut kain) dalam setiap siklus menstruasi saya. Rasanya gak pernah sepuas ini dalam mencapai suatu usaha yang konsisten. Menyenangkan banget!
Kalau dihitung, dalam satu kali siklus menstruasi perempuan, pasti membutuhkan 4-5 pembalut sekali pakai per hari. Artinya, penggunaan pembalut untuk satu orang perempuan dalam setahun bisa mencapai 280-300 buah. Bayangkan jumlah ini masih harus dikalikan dengan jumlah populasi perempuan di dunia. Sedangkan satu sampah pembalut ini baru bisa terurai selama 500 tahun, huhu. Ngeri gak sih?
SEJARAH PEMBALUT SEKALI PAKAI
Percaya gak, kalau dulunya pembalut itu diciptakan justru untuk laki-laki? Yap, benar. Pada tahun 1888-an, seorang perawat menemukan bahwa pulp kayu lebih efektif untuk menyerap dan menghentikan pendarahan dari luka pada prajurit saat Perang Dunia I. Setelah itu, barulah berbagai macam jenis pembalut mulai dipasarkan dan digunakan juga untuk para perempuan yang sedang menstruasi. Hmm, jadi ternyata pembalut tuh awalnya diciptakan untuk laki-laki yaa, baru kemudian perempuan juga menggunakannya.
Dari zaman ke zaman, pembalut untuk perempuan mengalami evolusi, mulai dari menggunakan bahan alami seperti tanaman papyrus yang digulung menjadi tampon, kertas berserat kayu, bahkan dari lumut dan kulit kerbau. Seiring perkembangannya, pembalut mulai diproduksi dengan berbagai jenis, seperti sanitary belt (menggunakan sabuk), towel, lalu mulailah pembalut dengan perekat di celana mulai dipasarkan. Bahkan, sampai hari ini produsen pembalut masih melakukan inovasi agar bisa terus digunakan oleh perempuan, misalnya dari bahan yang organik dan anti alergi, atau ditambah dengan sensasi sejuk saat digunakan, serta klaim tetap kering/tidak lembap meski digunakan saat lagi banjir dan banyak kegiatan. Hmm, kamu pernah pakai jenis pembalut yang kayak gimana aja nih?
MENGGANTI PRODUK YANG RAMAH LINGKUNGAN
Pembalut sekali pakai memang ditujukan untuk penggunanya agar merasa praktis dan anti ribet, karena bisa langsung dibuang saat mengganti yang baru. Tapi, banyak masalah juga yang ditimbulkan dari penggunaan pembalut sekali pakai, misalnya alergi gatal-gatal dan iritasi di sekitar area kewanitaan, mudah bocor dan tembus ke luar celana, belum lagi masalah sampah yang dihasilkan karena pembalut sekali pakai tidak bisa terurai selama ratusan tahun.
Oleh karena itu, banyak produsen yang menciptakan produk lain pengganti pembalut sekali pakai untuk mengurangi masalah tersebut, misalnya yang hari ini masih banyak dibahas adalah menstrual cup dan menstrual pad (pembalut kain). Tentu tetap ada kekurangan dari pemakaian produk tersebut, dan juga banyak pro-kontra yang dibicarakan, sehingga gak semua perempuan mudah untuk diajak beralih. Tapi, jika memang seseorang sudah bisa memutuskan untuk mengganti kebiasaan ini, kenapa tidak? 😊
Sebelum lanjut, boleh juga nih kalian baca dulu pengalaman saya menggunakan menstrual pad selama beberapa tahun terakhir sebagai rekomendasi dan bahan pertimbangan buat kalian yang lagi berpikir untuk beralih ke produk yang ramah lingkungan.
Menstrual cup dan menstrual pad adalah dua dari sekian banyak produk pengganti yang dianggap lebih ramah lingkungan karena hanya perlu membeli sekali untuk digunakan selama 5-10 tahun, tanpa menimbulkan sampah. Selain itu, ada juga produk baru yang lebih menarik lagi, yaitu period underwear, dengan bentuk seperti celana dalam wanita saja tanpa perlu menambahkan kain apapun karena celananya sudah mampu menampung darah menstruasi. Praktis banget dan nyaman karena gak ngerasa ada yang mengganjal, jadi kita bisa bergerak bebas meski sedang menstruasi. Klaim dari produk-produk tersebut pun katanya bisa mengurangi risiko ruam/iritasi dan gatal-gatal di area kewanitaan karena tidak menggunakan bahan-bahan yang memicu alergi dan kimiawi berbahaya. Benarkah begitu?
Meskipun dianggap ramah lingkungan, aman, dan praktis, tentunya produk tersebut juga punya kekurangan, salah satunya adalah dari segi harga. Produk tersebut masih dianggap memiliki harga yang mahal, ditambah lagi kita perlu membeli beberapa produk untuk bergantian digunakan, jadi memang modal di awal sangat tinggi untuk bisa menggunakannya selama bertahun-tahun ke depan. Kita juga harus melakukan perawatan supaya kualitas produknya tetap terjaga dan bisa digunakan bertahun-tahun, seperti mencuci bersih setiap habis digunakan dan rutin stripping 1-2 bulan sekali. Terdengar tidak sederhana untuk sebagian orang yang lebih memilih untuk hidup serba praktis dan cepat, bukan? Hehe.
MET THE PERFECT FIT!
Sesuai dengan namanya, saya tiba-tiba dipertemukan dengan produk yang sepertinya sangat perfect untuk kebutuhan saya saat ini. Hmm, tapiii bener gak sih sesuai ekspektasi saya? Kita coba kenalan dulu yuk, sebenernya apa sih Perfect Fit ini?
Waktu saya lagi scrolling Instagram, tiba-tiba ads-nya nongol nih dan saya jadi tertarik, karena mereka menawarkan celana menstruasi yang nyaman banget dipakai tanpa perlu ngerasa "diganjal" sama pembalut. Ini salah satu hal yang paling gak nyaman setiap siklus menstruasi tiba. Masa, ada sih celana yang bisa menampung darah mentsruasi tanpa pakai pembalut lagi? Pikir saya. Jadi, ini kesempatan saya buat mencoba dan membuktikannya sendiri.
Sebagai info, ini udah masuk tahun keempat saya pakai menstrual pad. Meskipun kadang masih suka beli pembalut sekali pakai di situasi terpaksa dan tak terduga, tapi persentasenya sangat minim. Saya pun baru cuma satu kali membeli menstrual pad dan belum pernah coba merek lain, karena yang saya pakai itu udah enak banget dan belum rusak juga.
Saya memutuskan untuk mencoba celana menstruasi ini selama 4 siklus pemakaian sebelum akhirnya bisa menulis review ini. Selain itu, saya juga mencoba menstrual pad-nya. So, buat yang masih penasaran dan mau baca sampai selesai, hang in there! Mari kita kulik satu-satu 😊
🩸 PERIOD-PROOF UNDERWEAR
Jujur, saya baru tahu satu ini bahwa ada celana menstruasi, jadi saya gak punya pembanding juga dengan merek lain. Jadi, saya excited banget nyobainnya. Gak sabar nunggu siklus menstruasi hehe.
Seperti yang udah saya jelaskan sebelumnya, period-proof underwear sendiri merupakan celana dalam khusus yang didesain untuk menampung darah menstruasi, dibuat sebagai pengganti pembalut sekali pakai. Kenapa bisa gak nembus? Karena celana ini dibuat hingga 4 lapis, jadi kayak seakan-akan pembalutnya udah dijahit di dalam celana itu sendiri yaa. Nah, jadinya tebel banget dong bagian tengahnya kayak popok bayi? Ets, surprisingly ENGGAK. Saya gak ngerasa pakai celana dalam yang tebal banget gituloh, benar-benar kayak pakai celana dalam biasa aja. Mereka klaim sih celana ini bisa dipakai hingga 3-5 tahun, jadi coba kita buktikan sendiri ya 5 tahun ke depan haha. Tapi, kalau dipakainya cuma waktu menstruasi aja sih make sense ya. Semoga lapisannya ini memang bisa bertahan bertahun-tahun, karena harganya termasuk mahal banget untuk satu buah. Jangan lupa juga perhatikan cara mencuci dan menjaga bahannya agar bisa awet digunakan.
Is it worth? Yap, masih tetap layak menurut saya, meskipun butuh effort dulu untuk membelinya karena harus nabuung. Tapi, kalau bisa dipakai sampai 5 tahun (atau bahkan lebih) sih, ya anggap aja pengeluaran kita untuk beli pembalut sekali pakai, kita ganti dengan celana menstruasi ini, hihi. Kalau dirasa terlalu berat, bisa loh dicicil tiap bulan beli satu buah celana dan satu buah menstrual pad, lalu dipakai bergantian. Meskipun masih harus tetap pakai pembalut sekali pakai, yaudah gak apa-apa. Namanya juga bertahap dan butuh proses, gak bisa dipaksa langsung berubah secara maksimal.
Celana menstruasi dari Perfect Fit ini ada 3 ukuran yang bisa disesuaikan dengan flow menstruasi kalian. Yang saya punya itu Smooth Bikini untuk flow menstruasi yang sudah sedikit, jadi lebih aman kalau dipakai di hari keempat dst. Saya pernah sih cobain di hari kedua, bisa kokk, tapi udah langsung penuh dan harus ganti setelah 2 jam aja, haha. Kalau dipakai agak lama, bisa nembus di bagian pinggir celananya, tapi sejauh ini gak pernah bocor di bagian tengah sih sampai nembus ke luar celana.
So far, saya enjoy banget pakai celana menstruasi ini. Enakk banget kayak pakai celana dalam biasa. Awal-awal tuh insecure banget, tiap bergerak kayak hati-hati karena takut nembus. Sering ke kamar mandi ngecek celana, tapi ternyata amannn hihi. Meskipun enak dan nyaman banget, ada juga sih beberapa concern tapi gak banyak dan masih bisa diterima aja. Yaa, tetap satisfying lah yaa pengalaman pakai period underwear ini.
🩸 REUSABLE PAD/MENSTRUAL PAD
Saya juga cobain reusable pad-nya yang Regular Pad untuk flow sedikit. Nah, kalau reusable pad-nya nih cuma ada 2 ukuran yang bisa dipilih. Warnanya pun cuma ada hitam aja. Dari segi harga, menurut saya masih lumayan mahal untuk satu buah, tapi bahannya lembut dan adem banget, gak kasar (penting banget karena bersentuhan langsung sama kulit vagina kan).
Kalau dari segi spesifikasi, saya lebih puas dengan celana menstruasinya, karena ukuran reusable pad-nya ini terbilang kecil untuk saya. Agak sempit gitu dan kurang panjang ukurannya (kalau dibandingkan dengan menstrual pad yang sudah saya punya). Warnanya pun hitam, jadi sewaktu nyuci jadi agak susah untuk ngecek ini noda darahnya udah bersih atau belum. Mudah-mudahan ada warna lain nanti yaaa karena saya prefer pakai menspad dengan warna terang hihi.
So far, selama pakai pembalut kain yang bisa digunakan berulang ini, gak ada rasa gatal atau iritasi. Gak pernah nembus juga kalau dipakai setelah hari ketiga. Kalau hari pertama dan kedua better pakai Super Pad aja yaah karena ukurannya lebih lebar. Saya juga berharapnya sih mereka sediain pad untuk malam hari, yang lebih panjang ukurannya sampai ke bokong. Meskipun begitu, nilai plus-nya adalah kancing sayapnya kuat bangett, dijamin gak akan geser dan bikin nembus.
WORTH IT GAK SIH, PAKAI PERFECT FIT?
Naah, jadiii, recommended gak nih? Saya bisa bilang kalau Perfect Fit ini cukup recommended 🌟 dari segi kualitas! Meskipun ada kekurangannya, ya tapi gak apa-apa juga karena nothing is perfect. Mereka udah kasih kualitas yang the best untuk konsumennya, dan masih worth it untuk punya produknya minimal satuuu. Yuk nabung yuk hihi. Jadi, bisa mulai mengurangi sampah pembalut sekali pakai.
Setelah nyobain produk Perfect Fit ini, saya sendiri lebih kepengin nabung untuk beli underwear-nya lagi niih, kan belum punya yang Full Brief untuk flow yang heavy dan Comfy Midi untuk yang medium. Jadi lengkap deh kalau mau pakai untuk satu siklus penuh dari hari pertama sampai terakhir, hehe. Semoga rejeki kita bisa dilancarkan yaah biar kebeli.
Untuk menjaga kualitas produk supaya gak cepat rusak dan bisa dipakai sampai 5 tahun, sebenarnya gak sesusah atau seribet yang dibayangkan kok. Underwear ini bisa dicuci tangan atau masuk mesin cuci (tapi pakai mode gentle/lembut yah), jemur seperti biasa, dan juga jangan pakai produk bleaching. Saya sendiri biasanya cuci pakai tangan aja sih biar lebih yakin kalau noda darahnya sudah hilang dan bersih semua. Deterjen yang digunakan juga sama aja untuk cuci baju yang lain, gak dibedain.
Untuk info lengkap tentang ukuran produk, jenis produk yang tersedia, dan cara pembeliannya, kamu bisa langsung ke website-nya Perfect Fit aja, mereka juga tersedia di platform online shop, jadi gampang buat checkout-nya deh.
Selain berjualan produk, Perfect Fit juga memiliki banyak program dan edukasi untuk wanita Indonesia tentang pentingnya menjaga kesehatan organ vital perempuan dan mengurangi produksi sampah yang berdampak buruk pada lingkungan, mengajak semua masyarakat untuk saling support sesama perempuan, membahas bahwa topik menstruasi bukan hal yang tabu untuk dibicarakan, dan banyak edukasi lainnya yang dilakukan untuk memberdayakan perempuan Indonesia. Hmm, semoga semakin banyak yaah brand-brand lokal yang memiliki program positif seperti ini, gak hanya mengejar target penjualan produknya aja. Kalau produknya bagus dan punya dampak baik, pasti juga kita dapat manfaatnya kan sebagai pengguna? 🤗
Nahh, kalau kamu udah pernah coba yang mana nih? Atau udah ada yang pernah coba pakai menstrual cup? Sharing dong! Saya belum berani dan yakin soalnya mau cobain, jadi masih maju mundur mau beli hehe.
Tags:
advertorial
review
22 comments
Oke, catet deh produk Perfect Fit ini soalnya aku masih pakai yang pembalut sekali buang. Udah kepikiran buat ganti ke yang ramah lingkungan. Mungkin ini bisa jadi salah satu pilihanku nanti
ReplyDeleteaku pengen juga ganti pembalut ke yang lebih eco-friendly tapi belum kesampaian. pengen cobain menstrual cup juga tapi takut juga hehehe
ReplyDeletetemen aku pernah cerita soal menstrual pad ini dan aku diminta untuk mencobanya
ReplyDeleteaku coba cari reviewnya juga, jadi keinget sama zaman popok bayi gitu ya
tapi entah apakah nanti aku terbiasa untuk pake atau engga
karena selama ini udah terbiasa pakai pembalut yang sekali pakai
plusnya lagi menstrual pad ini bisa dipakai berkali-kali, jadi ramah lingkungan
Mungkin perlu siapin mental dulu Mbaa karena yg biasanya tinggal buang, skrg musti harus kucek bilas jemur dulu tiap mau ganti pembalut. Apalagi di hari-hari pertama kan lagi deres2nya jadi sehari bisa ganti 3-4x tuh hehe. Kalau udah siap, pasti pas dijalanin gak berasa berat 😊 Tapi kalau denger dari teman2 lain, lebih mudah lagi pakai menscup, sayangnya aku blm beraniii
DeleteSaya belum pernah coba kedua produk yang disebut mba, belum berani, karena belum punya kali ya. Tapi saya lebih tertarik yang bentuk celana di banding yang cup. Semoga next bisa punya.
ReplyDeleteAku saat ini masih sering make yang sekali pakai
ReplyDeletemau guyur beli yang pembalut kain. kayaknya pas kalo beli yang perfect fit ini
kalo menstrual cup aku juga belum berani
Kak kalau yang perfect fit ini kapasitasnya daya tampung cairannya berapa ml ya? Aku kan soalnya ada something yang ngebuat haid jadi berlebihan alias hampir kayak pendarahan. Sebenernya emang pengen ganti ke pembalut model gini tapi masih ragu.
ReplyDeleteKalau di deskripsinya sih yang Full Brief bisa menampung 15-20ml darah menstruasi atau setara dengan 4 pembalut disposable biasa, Kak. Aku saranin pakai yang full brief kalau memang punya heavy flow saat menstruasi 😊
Deletewah saya juga pake mens pad tapi belum coba merk ini. emang nyaman dan ga bocor ko, lebih sehat dan ramah lingkungan
ReplyDeleteIlmu banget buat para cowok juga. Dari gambar comparison soal pembalut, ternyata sudah makin berevolusi bentuk dan ragamnya dengan tawaran kelebihan dan kekurangan masing-masing.
ReplyDeleteBetul, Kak. Buat perempuan, hal ini paling berpengaruh, paling penting, paling bermasalah, dan paling bikin pusing krn setiap bulan kita harus ngelewatinnya 🥹 Jadi buatku penting bgt kalau kita bisa wise milih produk yang akan kita pakai di tubuh setiap bulannya. Siapa tau bisa direkomendasikan ke adik, sepupu, keponakan, atau anak perempuan Kak Raja nantinya hehe
DeleteAku belum pernah coba yang menstrual cup, ingin coba yang celana menstruasi ini, mungkin bertahap ya, paling ga mengurangi dampak lingkungan
ReplyDeleteWah wah wah saya baru tau lho sejarah awal munculnya pembalut itu untuk laki-laki. Pencerahan banget nih. Walau ini untuk kebutuhan wanita, laki-laki juga perlu tau ya. Thanks for the insight, Kak.
ReplyDeleteAkupuuun akhirnya saat ngulik produk pembalut ini jadi malah browsing ke sejarahnya, soalnya penting banget milih produk yang akan kita pakai tiap bulan sampai nanti kita menopause, Kak 😅
DeleteSering baca atau sekilas muncul iklan tentang menspad, tapi kayak belum yakin mau beralih. Padahal harusnya coba dulu, tersentil sih sampah pembalut sekali pakai bisa banyak banget kalo sekitar sepekan haid. Semoga suatu saat saya bisa nyaman pakai menspad
ReplyDeleteBetul, Kak. Ini permasalahan perempuan yg paling kompleks soalnya setiap bulan lho kita musti melaluinya sampai menopause nanti kan. Jadi musti wise juga milih produknya yg kayak gimana dan efeknya ke tubuh kita apa 😅
DeleteBaru tahu dengan celana menstruasi dari prefect fit ini. Selama ini masih pakai sekali pakai. Kedepannya coba bisa yg lebih ramah lingkungan dan harga terjangkau
ReplyDeleteKalau pembalut kain daku berani aja mencobanya. Cuma yang menstrual cup itu, rada takut, apalagi belum menikah hehe.
ReplyDeleteSamaaaa akupun masih takut pakai menscup, mungkin krn horor yaa bayangin cara pakainya masukin ke dalam vagina hihi. Gapapa kak, masih banyak opsi produk lain kok kalau blm yakin 🤗
DeleteBelum pernah pake menspad padahal setiap baca reviewnya aku penarasan buat nyobain.. Kalau biasanya sih pake pembalut sekali pake aja Mba, cuma untuk beraktivitas dia nyerapnya cepat kan ya Mba?
ReplyDeleteCepet kok, Mbaa. Sebenernya rasanya sama aja kayak pakai pembalut biasa, tapi bedanya karena ini kain jadi malah lebih nyerap dan gak berasa basah kalau lg bergerak. Kalau pembalut biasa kan tipis ya, jadi kadang 2 jam pakai aja lgsg berasa risih dan basah, jd lembap trs dan risiko ruam
DeleteIya iih.. kebayang yaah.. pengeluaran selain lebih hemat.. ((jauuh banget)) juga bisa menjaga lingkungan dari pembalut yangrutin digunakan setiap bulan. Aku juga jadi pingin nyicil nih.. Selama ini barruu punya 4 menstrual pad.
ReplyDeleteThank you for meeting me here! Hope you will be back soon and let us connect each other 😉