Bahagia Tapi Gugup, Bian Memulai Sekolah PAUD Pertamanya!
Udah pada familiar belum sama Sekolah Murid Merdeka? Hmm, kayaknya ibu-ibu jaman sekarang udah banyak yang pernah tahu deh, soalnya konsep sekolah ini tuh blended learning gitu, dan kayaknya cocok banget sama konsep sekolah jaman sekarang yang banyak dicari orangtua-orangtua masa kini. Kebetulan saya udah riset sekolah ini tuh dari akhir tahun lalu. Tapi, karena pandemi masih menggila, dan belum merasa butuh menyekolahkan Biandul, jadi saya urungkan niat untuk ikut trial-nya. Kemudian, karena algoritma media sosial yang kini semakin canggih, saya jadi kayak diuber sama iklannya mulu nih. Makin lah merasa tergoda untuk riset lebih dalam. Dasar emak-emak! 🤣
APA ITU BLENDER LEARNING?
Sekolah Murid Merdeka menyebutkan bahwa mereka adalah sebuah sekolah inovatif yang berfokus pada metode belajar blended learning; yaitu sebuah metode belajar dengan pengalaman belajar baru yang menggabungkan sistem belajar luring dan daring. Jadi, sistem belajar di SMM ini adalah gabungan antara online dan tatap muka. Tapi, karena masih pandemi, sepertinya kegiatan tatap muka belum dilaksanakan lagi. Oleh karena itu, murid SMM berada di seluruh Nusantara, tidak hanya mencakup daerah tertentu saja seperti sekolah pada umumnya. Tetapi, SMM tetap bisa dijadikan pilihan sebagai sekolah utama, dan murid-muridnya tetap bisa mendapatkan NISN dan ijazahnya diakui secara resmi.
Nah, poin ini sebenarnya yang paling membuat saya tertarik sejak awal, karena ke manapun kami pindah rumah nantinya, Biandul masih tetap bisa bersekolah di SMM, karena gak terikat dengan lokasi tertentu.
APA SAJA ISI DAN PROGRAM SEKOLAH MURID MERDEKA?
SMM memiliki program untuk jenjang PAUD (KB, TK A, dan TK B), SD, SMP, dan SMA. Yap, selengkap itu. Dan untuk PAUD, mereka juga punya program trial dan PAUD gratis selama 3 bulan. Jadi, sebelum mendaftar program regular-nya yang berbayar, kita boleh banget nih coba trial/PAUD gratisnya dulu. Kalau anaknya tertarik, baru deh melanjutkan yang berbayar. Asik deh!
Kurikulum di SMM menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (nasional), dengan bahasa pengantar adalah bahasa Indonesia. Mereka memiliki 6 program dan menggunakan cara 5M, yang bertujuan untuk mengembangkan 9 kompetensi masa depan. Lebih lanjutnya lagi, silakan perhatikan chart berikut (sumber: booklet SMM 2021)
Tipe aktivitas yang dilaksanakan di SMM adalah sebagai berikut:
- Belajar mandiri
- Live teaching
- Pembelajaran luring (masih belum dilaksanakan karena pandemi)
- Laporan hasil belajar
Oiya, selain program akademis, SMM juga memiliki program non-akademis, lho. Untuk lebih jelasnya bisa cari tahu di website Sekolah Murid Merdeka.
KENAPA AKHIRNYA MEMUTUSKAN ANAK UNTUK MASUK PAUD?
Selama ini, Biandul hanya belajar secara mandiri melalui gadget aja. Dia banyak belajar tentang bahasa Inggris, alfabet, dan berhitung dari video YouTube yang ditontonnya (saya yang atur apa saja video yang bisa ia tonton). Tapi, ia belum memiliki perkembangan sosial yang matang, dan saya cukup kesulitan untuk mengajarkannya sendiri, seperti misalnya ketika ia salah menyebutkan sesuatu dan saya mengoreksinya, ia menolak untuk dikoreksi. Ia juga gak sering bermain dengan anak-anak sebayanya di sekitar rumah selama pandemi. Jadi, saya ingin ia masih tetap punya kesempatan untuk berkegiatan sosial dengan orang lain selain anggota keluarga di rumah.
Baca juga:
Biandul juga lebih sering mau belajar sendiri daripada duduk diam didikte, jadi saya rasa perlu metode belajar yang tepat untuk bisa mulai mengajarkannya hal lain seperti membaca, menulis, dan bercerita. Selain itu, Biandul adalah tipikal yang sering berbicara sendiri tapi sulit mendengarkan apa yang orang lain katakan padanya. Saya lebih sering kelepasan marah ketika omongan saya gak didengarkan, dan dia malah ngotot cuma mau dia yang ngomong dan saya harus mendengarkan. Saya juga butuh bimbingan dari pihak lain yang dapat membantu Biandul dalam hal kemandirian, inisiatif, dan kreativitas, yang mana saya harap bisa kami dapatkan melalui lembaga SMM.
Huh, anak-anak yang lagi fase perkembangannya serba cepat ini kadang memang memusingkan ya. Mereka merasa dapat menyerap segala hal dengan cepat, tapi kadang sulit menerima informasi lain yang gak sesuai dengan kemauannya. Semoga dengan mengajaknya untuk ikut program PAUD di lembaga SMM, dapat membuat Biandul memiliki perkembangan yang maksimal.
BAGAIMANA CARA IKUT TRIAL DAN PROGRAM PAUD GRATIS?
Untuk dapat mengikuti trial di jenjang PAUD, cukup buka halaman website https://www.sekolahmuridmerdeka.id, klik TRIAL GRATIS, dan ikuti panduan daftarnya. Setelah itu, kita akan diminta untuk men-download aplikasi sekolah.mu di Android (sayangnya belum tersedia untuk iOs) dan membuatkan akun khusus anak. Di dalam aplikasi tersebut juga sudah tersedia info lengkap dan bisa berdiskusi juga dengan orangtua murid lainnya melalui chat group.
Setelah semuanya selesai, akan ada pemberitahuan selanjutnya via email dan Whatsapp tentang daftar aktivitas yang bisa diikuti oleh murid.
Kemarin, saat trial, Biandra dapat undangan kelas LIVE via Zoom. Ada topik tentang pengenalan "Mengapung dan Tenggelam" menggunakan alat dan bahan yang disiapkan sendiri, terdiri dari: dua buah gelas berisi air, dua buah telur ayam mentah, dan garam. Anak-anak diajak melakukan praktik yang menunjukkan bahwa telur bisa mengambang dan tenggelam di dalam air. Awalnya, Biandul masih malas mengikuti rangkaian live-nya, dan malah sibuk sendiri, gak mendengarkan apa yang gurunya bahas. Tapi, lama-lama kayaknya dia mulai ngerasa seru deh, apalagi beberapa kali gurunya memanggil namanya untuk bertanya secara interaktif.
Setelah kelas live selesai, dia malah minta ngajakin sekolah lagi hahaha. Akhirnya, saya putar rekaman kelas live yang sudah pernah berjalan, tapi karena gak bisa ikutin praktiknya dan gak punya alat dan bahan seperti di video, dia akhirnya bosan sendiri dan minta udahan sekolahnya. Hmm, harus super sabar dan siap-siap dengan kerepotan ya saat mengawali kegiatan sekolah anak. Apalagi ini jadi hal yang baru, jadi kemungkinan anak untuk menolak masih banyak terjadi. Itulah gunanya mengikuti trial dan program gratisnya dulu sebelum lanjut ke program regular.
PERBEDAAN PROGRAM PAUD GRATIS DAN REGULAR
Saya akhirnya mendaftarkan Biandul ke program PAUD regular (berbayar) setelah mendiskusikan sama suami. Saya menjelaskan tujuan saya ingin mengajak Biandul sekolah, manfaatnya sekolah online saat pandemi begini, dan rincian biayanya ke suami, lalu ia setuju dan saya mulai mengatur segala keperluan administrasinya. Yayyy! Senanggg banget sekaligus nerveous sih akhirnya anak saya udah mulai ada kegiatan sekolah 🥲 rasanya kemarin masih bayi aja gitu kan, huhu. Tapi takut juga kalau di tengah jalan dia gak mau sekolah lagi dan semuanya jadi kebuang percuma. Jadi saya harus bisa lebih meyakinkan dia lagi kalau belajar dan sekolah itu seru, jadi dia tetap senang menjalaninya.
Program PAUD gratis yang saya daftarkan lebih dulu gak memiliki akses pembelajaran live dengan guru dan murid lainnya, jadi hanya diberikan akses video rekamannya saja. Murid juga gak mendapat playkit/toolkit yang menunjang pembelajaran, tapi bisa membelinya secara mandiri di toko resminya di Tokopedia. Sedangkan program PAUD regular memiliki jadwal pembelajaran live dengan guru sebanyak dua kali seminggu. Murid juga akan dikirimkan playkit/toolkit setiap tiga bulan sekali. Orangtua murid juga memiliki fitur diskusi dan komunikasi dengan guru terkait, dan jika tidak sedang pandemi, akan ada pembelajaran tatap muka juga.
Sebenarnya, setelah saya pertimbangkan lagi, PAUD regular lebih memberikan banyak manfaat dan perkembangan positif karena adanya interaksi sosial yang nyata dengan guru dan murid lainnya, sedangkan PAUD gratis hanya bisa melihat rekaman video saja. Tapi, program PAUD gratis ini juga akan bermanfaat jika orangtua masih ragu apakah anaknya sudah tertarik untuk sekolah, atau ingin melihat antusias anaknya jika bersekolah di SMM. Jadi, saran saya, silakan ambil program PAUD gratis terlebih dahulu sambil menimbang-nimbang keputusan selanjutnya, apakah akan berlanjut ke program regular, atau pindah ke sekolah lain, atau menikmatinya dulu sambil mengumpulkan biaya lanjutannya.
Untuk rekapan biaya program PAUD di SMM, silakan cek website-nya, ya. Ada tiga program PAUD yang tersedia dan bisa dipilih: yaitu program PAUD gratis, PAUD refundable, dan PAUD regular.
Saya gak sabaaarr mau mulai belajar bulan ini, hihi. Semoga Biandul senang dan betah dengan sekolah pertamanya ini. Ibu-Ibu yang mau daftar juga, mungkin masih ada waktu untuk ikut periode triwulan pertama di bulan Juli ini, atau silakan ikut program gratisnya dulu sambil menunggu mulainya periode triwulan kedua di bulan Oktober 2021. 😊
Tags:
parenting & family
3 comments
good luck buat si kecil, pasti bisa dan semangat selalu yaaa ��
ReplyDeleteperlu dicoba daftarkan anak sayan untuk mengasah potensi dan keterampilan anak sejak dini.
ReplyDeletemakasih infonya. anak saya bisa daftar paud gratis.
ReplyDeleteThank you for meeting me here! Hope you will be back soon and let us connect each other 😉