Main ke Sea World Ancol
"Aku pengen deh kapan-kapan ke Sea World. Terakhir ke sana pas aku masih TK." Tutur suami saya suatu siang. Dia memang rajanya impulsif kalau untuk urusan bersenang-senang; entah itu untuk membeli barang, atau jalan-jalan. Kemarin, kita udah sempat dua kali ngerencanain, tapi ternyata gagal berangkat semua. Giliran gak sedang berencana ke mana-mana, malah langsung tancap gas motor. Huffh, padahal rencana awal kita hanya ke Mangga Dua untuk service laptop. Ternyata saat diminta untuk menunggu sekitar dua jam, suami saya malah aji mumpung ngajak kita lagi ke Sea World. Kebetulan Biandul udah lama gak jalan-jalan semenjak ada pandemi Covid-19, jadi dia pasti akan senang banget nih mengunjungi teman-teman laut di sana.
Sea World terletak di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Tiket masuknya pada hari itu (weekday) Rp65,000 per pax beli via Traveloka. Kami beli tiga pax karena tinggi Biandul sudah lebih dari 80cm, jadi ia dikenakan charge tiket masuk. Tiket ini gak termasuk tiket masuk Ancol, ya. Tiket masuk Ancol sendiri dikenakan Rp65,000 untuk dua orang dewasa dan satu motor. Kami beruntung karena pada saat itu kawasan Ancol sepi pengunjung. Mungkin karena masih pandemi dan kebetulan sudah memasuki bulan puasa, serta kami datang saat weekday. Kami jadi lebih leluasa berjalan-jalan karena gak takut berdesakan dengan pengunjung lain. Jujur saja, selama pandemi, melihat kerumunan orang banyak membuat saya jadi agak parno, jadi sebisa mungkin kami gak akan pergi ke tempat yang sangat ramai pengunjung. Kami bahkan belum pernah masuk mall lagi semenjak pandemi melanda setahun yang lalu, huhu.
Sea World terletak di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Tiket masuknya pada hari itu (weekday) Rp65,000 per pax beli via Traveloka. Kami beli tiga pax karena tinggi Biandul sudah lebih dari 80cm, jadi ia dikenakan charge tiket masuk. Tiket ini gak termasuk tiket masuk Ancol, ya. Tiket masuk Ancol sendiri dikenakan Rp65,000 untuk dua orang dewasa dan satu motor. Kami beruntung karena pada saat itu kawasan Ancol sepi pengunjung. Mungkin karena masih pandemi dan kebetulan sudah memasuki bulan puasa, serta kami datang saat weekday. Kami jadi lebih leluasa berjalan-jalan karena gak takut berdesakan dengan pengunjung lain. Jujur saja, selama pandemi, melihat kerumunan orang banyak membuat saya jadi agak parno, jadi sebisa mungkin kami gak akan pergi ke tempat yang sangat ramai pengunjung. Kami bahkan belum pernah masuk mall lagi semenjak pandemi melanda setahun yang lalu, huhu.
Sebenarnya, Biandul udah pernah diajak melihat beragam hewan laut di Jakarta Aquarium tahun 2018 lalu, tapi umurnya belum genap satu tahun, bahkan belum bisa jalan sendiri. Jadi, dia mungkin gak akan ingat apa-apa. Makanya waktu kami ajak ke Sea World, dia penasaran dan excited banget. Sayangnya, foto-foto waktu ke Jakarta Aquarium udah banyak yang hilang karena ganti gadget.
Ini beberapa cuplikan foto yang diambil dari Instagram waktu kita ke Jakarta Aquarium. Anaknya cuma bisa liat-liat bengong doang tapi belum paham apa-apa, hahaha.
BERKELILING DI SEA WORLD
Pertama kali masuk Ancol setelah sekian lama gak ke sana, kesan pertama adalah: SEPI BANGET! Masuk ke Sea World pun gak banyak pengunjungnya. Jadi kita senang banget karena jadi lebih leluasa jalannya. Biandul, seperti yang sudah diduga, masuk Sea World langsung seneng banget. Lari-lari gak bisa diem, nunjuk-nunjuk semua ikan besar yang dia liat. Kalau aquariumnya tinggi, langsung minta gendong. Minta fotoin di sana-sini. Biasanya dia cuma liat dari YouTube doang, sekarang beneran dia liat secara nyata. Ya jelas langsung norak hahaha. Apalagi pas masuk ke Antasena Tunnel, ciri khas dan spot terfavorit di Sea World, yang sudah terkenal sejak duluuu banget saat kita masih jadi anak-anak. Biandul bingung lihat banyak ikan besar berenang di sepanjang terowongan, di atas kepalanya, tapi dia senang banget. Apalagi ketika ikan pari lewat berkali-kali, dia seru sendiri.
Spot lainnya yang menarik perhatian Biandul adalah ketika masuk ke area jellyfish, yang setiap aquariumnya diberi lampu yang selalu berubah warna. "Jellyfish-nya tipis banget, Mama." Tutur Biandul. Mungkin maksudnya transparan, ya. Jadi tubuhnya terlihat tipisss banget bahkan sekilas kayak cuma bayangan aja, apalagi yang masih bayi kecil-kecil. Gemes bangetttt! Saya sendiri terhipnotis dengan tariannya yang sangat lembut, berenang ke sana-sini dengan teman-temannya, gerakannya sangat dinamis dan serentak, indah sekaliii. Rasanya mau berlama-lama saja di sana, tapi anak kecil ini udah berlarian sampai ke area lainnya. Saya mau gak mau harus menyusulnya segera.
Tipisss banget badannya kata Bian 🤣 |
Area lainnya yang kami kunjungi adalah area yang terdapat berbagai jenis ikan yang diawetkan. Di antaranya, ada juga giant spider crab, dan octopus yang besarrr banget. Octopus besar ini yang lumayan lama menghipnotis Biandul dan Ayahnya. Biandul memang sangat suka dengan octopus.
Setelah puas menikmati semuanya, keliling berkali-kali, dan beli merchandise boneka ikan pari, kita pulang ke rumah. Di rumah, Biandul masih excited ceritain tentang perjalanannya ke Sea World tadi bersama keluarga yang lainnya.
"Tadi Bian liat fish gede, ada jellyfish, ada seahorse, ada shark, ada stingray, ada octopus juga tapi udah gak hidup lagi," katanya menggebu-gebu. "octopus-nya di dalam kaca, gedeeee banget." Lanjutnya. Mungkin maksudnya yang dia lihat ini adalah octopus yang diawetkan tadi.
Siapa yang gak merinding liat gerombolan piranha sebanyak ini? 😟 |
Menurut saya pribadi, Sea World ini termasuk tempat wisata yang rapi dan bersih banget, walaupun kalau dari segi luas, jelas masih lebih besar Jakarta Aquarium. Tapi, Sea World juga bukan tempat yang payah untuk bersenang-senang. Ini adalah tempat wisata legendaris yang sudah ada puluhan tahun yang lalu. Harga tiketnya pun masih lebih sangat bersahabat dibandingkan dengan Jakarta Aquarium. Secara keseluruhan, saya sangat menikmati atraksi hewan laut di aquarium besar ini, karena bagi kita yang tidak bisa mengamati secara langsung hewan laut tersebut, kita bisa mendapatkan aksesnya di dua tempat ini. Info dan pengetahuannya pun secara lengkap disajikan di sana. Nah, enaknya lagi, karena lokasi Sea World itu ada di dalam kawasan Ancol, kita bisa masuk ke wisata lainnya di sana seperti Gelanggang Samudera, Dufan, atau hanya sekadar bersantai di pinggir pantainya. Ada banyak hotel juga jika ingin bermalam di sana. Jadi, dalam sehari, ada banyak pilihan tempat yang bisa kita kunjungi.
Hmm, kira-kira, tempat wisata apa lagi yang enak untuk bawa jalan anak-anak ya? Minta rekomendasinya di kolom komentar dong, teman-teman. Makasih yaaa! 😉
Baca juga: Biandra Main ke Jogja
Tags:
parenting & family
8 comments
Dulu kepengin banget ke Ancol sama Sea World gegara dipengenin kakak saya sewaktu studytour. Tapi keinginan saya itu belum pernah terwujud. Semoga suatu saat bisa main ke Jakarta lagi dan jalan-jalan ke Sea World sama Ancol.
ReplyDeleteBtw, asik banget dong mbak pas sepi gitu. Lebih leluasa dan enak kalau foto-foto. Hehe.
Ke taman mini mba. Banyak pengetahuan dan wahana buat anak-anak.
ReplyDeleteAku kalau diajak ke sea world juga mau mba. Haha. *Siapa yang tanya. Orang dewasa aja seneng apalagi anak-anak ya. Untungnya sepi di sana. Pandemi belum reda 😢
aduh mbaa, asyik banget bisa ajak anak-anak ke sea world. aku juga pengen, anak-anak pasti suka. seklaian belajar juga. maybe after pandemi yaaa
ReplyDeleteSeaWorld adalah wishlist tempat wisata yang pengin aku kunjungin bareng anakku Mbak. Sekarang dia juga lagi tertarik banget sama hewan mamalia, dinosaurus, dan ikan-ikan. Pasti dia excited banget kalau kalau ajak ke sana. Semoga nanti kesampaian, karena kami nggak tinggal di Jakarta. Hehe
ReplyDeleteya allah mba aku ke seaworld jaman smp pas study tour dari slawi, jateng ke jakarta haahha. liat seaworld pertama kali tuh rasanya wow banget dan masih inget sampe sekarang
ReplyDeleteancol gak ditutup ya mba? jujur saya belum pernah ke ancol hahah..tapi kalau ke sana saya mau ke seaworld ini.
ReplyDeleteDari dulu ini cuma denger ceritanya aja sampe skrang... huhuhu
ReplyDeleteSemoga suatu hari nanti bisa meng7njungi tenoat ini
Ya ampun mba, aku jadi pingin ajak anak-anak kesana lagi nih. Kalau batita boleh msuk juga kah? Terus tiket harus beli online alias booking dlu atau bisa di lokasi?
ReplyDeleteThank you for meeting me here! Hope you will be back soon and let us connect each other 😉